JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) resmi akan melaksanakan staock split dengan perbandingan 1:10 dan menetapkan akhir perdagnagan saham dengan nilai nominal lama pada 1 Desember 2022.
Corporate action tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 17 November 2022. Tujuan melakukan stock adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham BYAN di bursa dengan harga yang lebih terjangkau, terutama untuk investor ritel. Kedua, memperbanyak jumlah saham yang beredar. Pada Senin (28/11/2022), harga saham BYAN mencapai Rp93.150.
Perseroan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (28/11), menetapkan jadwal stock split saham BYAN, yaitu akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 1 Desember 2022. Sedangkan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 2 Desember 2022.
Sementara itu akhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama di pasar regular dan negosiasi: 5 Desember 2022, dan tanggal penentuan pemegang rekening yang berhak atas hasil stock split pada 5 Desember 2022. Sedangkan periode peniadaan perdagangan di pasar tunai selama dua hari bursa adalah pada 2-5 Desember 2022. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 6 Desember 2022. (AM)