JAKARTA - Jumat (25/11), pasar saham ditandai oleh belanja asing sebanyak 4,04 miliar lembar saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) oleh Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd. Kepemilikan perusahaan asal Thailand ini pun melonjak dari 30% ke 62,41%, menjadikan KVF pemegang saham pengendali Bank Maspion. Sebelumnya, pemegang saham pengendali BMAS adalah PT Alim Investindo, yang meskipun telah menambah 123,06 juta lembar saham, kepemilikannya sekarang hanya sebesar 29,2%.
Selain BMAS, saham PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) juga terlihat aktif. Emiten jasa konsultasi keuangan ini menggaet investor baru, yaitu PT Pendanaan Efek Indonesia, yang membeli 68,29 juta lembar saham atau sekitar 5% kepemilikan. Sebelumnya, pemegang saham pengendali SFAN, PT Surya Fajar Corpora, menjual kepemilikannya sejumlah yang sama. Investor baru juga dikantongi PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) setelah PT Gemilang Lintang Nusantara, membeli 65, 52 juta lembar atau 6,09% kepemilikan emiten teknologi ini.
Selain itu, sebanyak 370,23 lembar saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) diborong PT Gozco Capital, lalu PT Dwi Satrya Utama membeli 90 juta saham PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA). Menariknya, pemegang saham pengendali Aseana Insurance Pte Ltd menambah kepemilikannya atas PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA), dengan membeli 47,11 juta lembar. Hal ini membuat kepemilikan perusahaan Singapura ini naik 7,59% menjadi 94,77%.
Dari sisi divestasi, penanam modal asing Morgan Stanley and Co International PLC menjual 1,31 lembar saham PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), sehingga kepemilikannya turun dari 33,47% ke 7,1% saja. Terakhir, sebanyak 30 juta lembar saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dilepas oleh PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia. (KD)
Lengkapi berita dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!