JAKARTA - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) akan melaksanakan rights issue dengan menerbitkan maksimum 9.820.866.145 saham Seri B pada 3-9 Januari 2023. Jumlah saham itu mewakili 45,36% dari modal ditempatkan dan disetor perushaaan pasca aksi korporasi itu.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (5/11), Jennifer Ann, Sekretaris Perusahaan Bank Mayapada menyampaikan seluruh dana dari hasil rights issue ke XIV itu akan digunakan memperkuat struktur modal inti (Tier-1) dan modal kerja guna pengembangan usaha.
Saat ini, MAYA mencatatkan modal dasar Rp 5,3 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 1,38 triliun, yang terdiri atas Seri A Rp 194,12 miliar dan Seri B Rp 1,14 triliun, serta saham portepel Seri B Rp 3,96 triliun.
Diasumsikan rights issue ini hanya dilaksanakan PT Mayapada Kurnia (MK), maka terjadi perubahan komposisi pemegang saham MAYA. Nantinya, modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 1,43 triliun, terdiri atas Seri A Rp 194,12 miliar dan Seri B Rp 1,43 triliun.
Komposisi pemegang saham Seri B akan berubah antara lain, MK 41,80% dari 27,36%, JPMCB Cathay Life 15,53% dari 19,38%, Galasco Investment Ltd 10,15% dari 12,67%, Liang Xian Limited menjadi 9,93% dari 12,39%, Unity Rise Limited 5,86% dari 7,31%, PT Mayapada Kasih 3,77% dari 4,71%, dan masyarakat 10,33% dari 12,90%. (LK)