JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM), perusahaan tambang batu bara yang dimiliki oleh konglomerat Kiki Barki, akan membagikan dividen interim sebesar Rp75,1 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp1 triliun.
Menurut informasi resmi yang diperoleh idnfinancials.com, rencana tersebut berdasarkan keputusan dewan direksi HRUM pekan lalu. “Telah disetujui oleh dewan komisaris pada tanggal 2 Desember 2022,” tulis Manajemen HRUM, lewat keterangan tertulis.
Dividen interim akan diberikan kepada pemegang saham HRUM, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 15 Desember 2022. Selanjutnya, pembayaran dividen dijadwalkan pada 3 Januari 2022.
Menurut data idnfinancials.com, HRUM membukukan laba bersih sebanyak US$237,44 juta atau sekitar Rp3,67 triliun per 30 September 2022. Selain itu, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar US$536,89 juta atau sekitar Rp8,3 triliun.
Sebagai catatan, saat ini sebagian besar saham HRUM dikendalikan oleh Kiki Barki melalui PT Karunia Bara Perkasa dengan persentase 79,79% dan 0,09% melalui PT Bara Sejahtera Abadi. Ray Antonio Gunara memiliki 0,01% saham, investor publik 18,61% saham, dan sisanya merupakan saham treasuri. (KR)