JAKARTA - Di hari kedua bulan Desember, Jumat (2/12), volume perdagangan asing minus sebanyak 209,24 juta lembar. Baik pembelian maupun penjualan asing tampak tidak terlalu ramai, dengan total volume hanya di kisaran 1,5-1,7 miliar lembar. Bank BCA mencatat volume bersih paling rendah, di minus 64,33 juta lembar, karena pemegang saham asing menjual sekitar 126,02 juta lembar saham PT Bank Central Asia (BBCA). Penjualan asing kedua tertinggi adalah saham milik PT Avia Avian Tbk (AVIA) dengan 59,38 juta lembar, dan volume bersih minus 39,72 juta.
Tiga emiten lainnya yang juga banyak dilego asing kali ini adalah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dengan 59,58 juta, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan 34,22 juta, dan PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) dengan 25,89 juta lembar. Ketiganya mencatat volume bersih di kisaran minus 22-27 juta lembar.
Sebaliknya, saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) yang dibeli asing sebanyak 61,8 juta lembar, menjadi saham dengan volume bersih tertinggi kali ini, yaitu sebesar 45,81 juta. Saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) sebenarnya terjual lebih banyak, yaitu sebanyak 102,5 juta, tapi volume bersihnya tercatat hanya 26,54 juta lembar.
Dari emiten minyak & gas PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), penanam modal asing membeli saham ENRG sebanyak 35,79 juta lembar, sedangkan saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dibeli sebanyak 26,92 juta. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ternyata dibeli investor asing dalam jumlah lebih besar dibandingkan dua emiten sebelumnya, yaitu sebanyak 59,95 juta lembar, tapi ketiga emiten mencatat volume bersih yang serupa, di kisaran 25 juta lembar. (KD)
Selalu perbarui kabar investasi asing hanya di IDN Financials!