JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) merealiasikan Rp 2,73 triliun untuk pembelian kembali saham (buy back) periode 3 Desember 2021-6 Desember 2022.
Oey Marcos, Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyampaikan bahwa perusahaan telah membeli 250.158.300 saham dengan rerata Rp 10.930 per saham. "Persentase saham yang telah dibeli kembali 6,80% terhadap jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia," katanya dalam siaran pers dikutip Selasa (6/12).
Dalam setahun terakhir, Indocement melaksanakan empat tahun buy back. Realisasi anggaran terbesar buy back pada periode pertama senilai Rp 1,80 triliun, diikuti periode ke dua pada 7 Maret-6 Juni 2022 sebesar Rp 469,62 miliar, periode tiga pada 7 Juni-6 September 2022 sebesar Rp 433,24 miliar, dan periode ke empat pada 7 September-6 Desember 2022 Rp 28,97 miliar. (LK)