JAKARTA - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) resmi mengakuisisi PT Pelayaran Karana Line (PKL) dan PT Karya Abdi Luhur (KAL), milik PT Perusahaan Pelayaran Samudra Karana Line (PSKL) senilai Rp 178 miliar. Sumber dananya dari PT Inti Bina Utama (IBU), yang masuk sebagai pemegang saham MITI via rights issue.
Ignatius Edy Suhardaya, Direktur MITI menyampaikan nilai akuisisi masing-masing sebesar Rp 113 miliar untuk PKL dan Rp 65 miliar untuk KAL. "Dengan akuisisi ini, maka laporan keuangan PKL dan KAL akan terkonsolodisasi dalam laporan keuangan perusahaan per 9 Desember 2022," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (13/12).
Pasca aksi korporasi itu, ada perubahan laporan keuangan perusahaan di akhir tahun ini. Merujuk Laporan Keuangan (anudited) per Mei 2022, maka aset perusahaan naik 181,90% dari Rp 172,11 miliar menjadi Rp 485,18 miliar, liabilitas naik 172,68% dari Rp 31,76 miliar menjadi Rp 86,60 miliar, dan ekuitas tumbuh 183,98% dari Rp 140,36 miliar menjadi Rp 398,58 miliar. Pendapatan naik 429% menjadi Rp 156,17 miliar dari Rp 29,54 miliar dan laba periode berjalan tumbuh 606,52% menjadi RP 24,76 miliar dari Rp 3,50 miliar. (LK)