JAKARTA - Tolaram Group Inc, sebuah grup perusahaan ritel asal Singapura, menambah kepemilikannya atas emiten PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) pada Jumat (9/12). Sebelumnya, Tolaram Group Inc, sudah menjadi pemegang saham pengendali AMAR dengan 59,49%. Namun, hal ini nampaknya belum cukup karena Grup mencaplok 3.333.766.029 lembar lagi, membuat kepemilikannya naik 7,78% ke 67,27%.
Menariknya, pengendali PT Sinar Mas Cakrawala, yang biasanya menjual saham, kali ini justru belanja saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebanyak 9,23 juta lembar. Lalu, dari investor individu, ada dua orang yang juga menambah investasinya. Pertama, Lo Kheng Hong, yang disebut-sebut sebagai Warren Buffet-nya Indonesia, membeli 3,9 juta saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Lalu, Hasim Sutiono, pemilik Baracoal, belanja saham PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) sebanyak 1,25 juta lembar. Dari investor asing, UOB Kay Hian Pte Ltd. menambah 1,54 juta saham emiten perhotelan yang berlokasi di Yogyakarta, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST).
Di sisi lain, saham yang dijual investornya dengan volume tertinggi adalah PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). PT Putra Borneo Agro Lestari menjual setidaknya 125,23 juta lembar saham emiten kelapa sawit ini. Selanjutnya, PT FAC Sekuritas Indonesia juga melepas 74,76 juta lembar saham emiten transportasi darat PT Mitra International Resources Tbk (MIRA).
Para investor asing juga masih tampak mengurangi kepemilikan atas beberapa emiten. Bukan hal baru, GOTO Peopleverse Fund menjual 53,61 juta lagi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Hal serupa dilakukan oleh Major Intelligence Limited yang membuang 44,84 juta saham PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA), dan juga UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd dengan 3,53 juta saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). (KD)
Selalu perbarui berita dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!"