JAKARTA - Singapore International Commercial Court (SICC) memutuskan BCBC Singapore Pte Ltd membayar Sing$ 4,69 juta kepada PT Bayan Resources Tbk (BYAN) terkait perkara hukum PT Kaltim Supacoal (KSC). KSC merupakan usaha patungan BCBC dan BYAN di tambang batu bara Tabang.
Jenny Quantero, Sekretaris Perusahaan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menyampaikan SICC menjatuhkan putusan membayar biaya dan bunganya 5,33% per tahun dimulai kemarin (19/12). "Pembayaran biaya dan bunga dilakukan sampai jumlah tersebut dibayar sepenuhnya kepada perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (20/12).
SICC menolak tuntutan BCBC Singapore atas pengembalian investasi (waster expenditure claim) dan kerugian atas kehilangan kesempatan untuk perluasan pabrik batu bara Tabang menjadi 3 juta ton per tahun.
Sebaliknya, SICC berpendapat BYAN berhak melikuidasi KSC yang akan mencegah BCBC mendapatkan kembali investasinya. Pengadilan Singapura itu, menolak losss of chance claim karena BYAN tidak diwajibkan meningkatkan kapasitas produksi PLTU Tabang menjadi 3 metrik ton per annum (MTPA). (LK)