BerandaBeritaVideo

CITA masuk di perusahaan smelter dan pembangkit energi di Kaltara

23 December 2022 06:45

JAKARTA - PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) masuk di dua perusahaan, yang mengelola smelter alumunium dan pembangkit listrik di Bulungan, Kalimantan Utara. Perusahaan itu merupakan pihak ketiga yakni, PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) dan PT Kaltara Power Indonesia (KPI).

Yusak Lumba Pardede, Direktur CITA menyampaikan nilai transaksi atas kepemilikan saham di dua perusahaan itu Rp 674,18 miliar, yang berlangsung kemarin (20/12). "Penyertaan saham di KAI dan KPI guna merealisasikan rencana peningkatan nilai tambah mineral," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (23/12).

CITA mengambil 330.624 saham dari total saham yang diterbitkan KAI sebanyak 925.748 lembar. Penyertaan saham itu senilai Rp 330,62 miliar atau setara US$ 21,30 juta. Sisa saham yang diterbitkan KIA diambil oleh Aumay Mining Pte Ltd.

KAI akan menggunakan dana penyertaan saham CITA untuk merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara alumunium smelter plant berkapasitas dua metrik ton per annum (MTPA).

Untuk penyertaan saham di KPI, CITA menggelontorkan Rp 343,56 miliar atau setara Rp 23,69 juta atas penerbitan 23.694 saham. Pembangkit listrik milik KPI akan digunakan mensuplai listrik di proyek smelter aluminium di Kalimantan Industrial Park, Bulungan. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.