JAKARTA - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menekan kerugian di triwulan III 2022 setelah berhasil menaikkan 5,08% pendapatan dan efisiensi pada beban pokok pendapatan.
Dalam Laporan Keuangan yang dikutip Jumat (23/12), Tedjo Budianto Liman, Direktur Utama KIJA menyampaikan perusahaan mengumpulkan penjualan dan pendapatan jasa Rp 1,73 triliun, naik dari Rp 1,65 triliun di triwulan III 2021 dan laba bruto menjadi Rp 864,21 miliar, naik dari Rp 634,65 miliar.
Kenaikan laba kotor berkat efisiensi pada beban pokok sebesar 50,23% terhadap pendapatan. Di periode serupa tahun lalu, beban pokok kisaran 61,56% terhadap pendapatan. Sedangkan rugi tahun berjalan tercatat Rp 101,55 miliar, turun 20,76% dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 128,45 miliar.
Kenaikan penjualan dan pendapatan jasa disumbang dari semua segmen usaha antara lain, penjualan tanah matang, tanah dan rumah, ruang perkantoran dan ruko, apartemen, dan tanah bangunan pabrik, dry port, golf, serta tanah vila dan pariwisata. (LK)