BerandaBeritaVideo

Bank Mandiri perkuat posisi di Bank Syariah Indonesia, kantongi 2,7 miliar saham lagi

23 December 2022 10:00

JAKARTA - Pekan ketiga Desember, Senin (19/12), diawali dengan pengakuisisian 2.709.091.551 lembar saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) oleh pemegang saham pengendalinya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Belanja ini menambah persentase kepemilikan Bank Mandiri atas emiten bank syariah terbesar di Indonesia ini sebesar 1,4%, menjadi 51,4%.

Emiten ritel alat telekomunikasi PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) tampak diperjualbelikan para investornya di pasar modal kali ini. Sebanyak 15,78 juta saham TFAS dibeli oleh PT Distribusi Voucer Nusantara Tbk, sedangkan jumlah yang sama dilepas oleh PT Soteria Wicaksana Investama. Setelah itu, Handy Purnomo Soetodjo menjadi investor anyar emiten induk Bino Group, PT Perma Plasindo Tbk (BINO), setelah mendapuk 111,09 juta saham, atau setara dengan 5,11% kepemilikan.

Di sisi lain, Asep Sulaeman Sabanda, seorang investor kaya asal Subang, terlihat masih melepas saham PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), kali ini sebanyak 100 juta lembar. GOTO Popleverse Fund juga masih melanjutkan distribusi saham GOTO dengan menjual 73,30 juta lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ini. Pemegang saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk juga melanjutkan penjualan 50 juta lembar saham PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO), produsen air mineral merk Alto dan Total. Selanjutnya, PT Honoris Corporindo Pratama menjual 13,8 juta saham PT Modernland Realty Tbk (MDLN), diikuti oleh penjualan 9 juta lembar saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) oleh induk usahanya, PT Global Mediacom Tbk 9 juta. Petunjuk pasar pun ditutup oleh PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) yang melepas hampir 5 juta lembar sahamnya sendiri. (KD)

Terus dapatkan berita dan petunjuk pasar terbaik di IDN Financials!

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.