ITMA - PT. Sumber Energi Andalan Tbk

Rp 850

-25 (-3,00%)

JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2022, para investor tampak sibuk menambah portfolio saham. Empat emiten bahkan mengantongi investor anyar yang langsung mendapuk lebih dari 5% kepemilikan pada Rabu (28/12). Pertama, PT Baramega Citra Mulia Persada baru saja membeli 300 juta lembar saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), emiten perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kalimantan Timur. Setelah itu, Meepok Holdings Pte Ltd, investor asal Singapura, menjadi pemilik 19,4% PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY), setelah membeli 242,5 juta saham emiten konsultan arsitektur dan teknik tersebut.

Dua investor baru selanjutnya bahkan datang bersamaan dari Victoria Group. Anak usahanya PT Victoria Sekuritas Indonesia menjadi investor baru di entitas anak usaha lainnya, PT Victoria Insurance Tbk (VINS), dengan membeli 109,1 juta lembar saham. Setelah itu, anak usahanya yang lain PT Victoria Alife Indonesia baru saja belanja 100,02 juta saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), yang merupakan emiten jasa transportasi.

Setelahnya, belanja saham juga dilakukan oleh investor lama, seperti PT MNC Kapital Indonesia Tbk yang menambah 769,69 juta saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), sehingga kepemilikannya naik dari 46,77% ke 49,16%. Setelah itu, sebanyak 300 juta lembar PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) dibeli oleh PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk, sedangkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menambah kepemilikan 76,29 juta saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Tolaram Group Inc, investor asal Singapura, juga terus memperkuat posisinya di PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) setelah mengambil alih 61,2 juta lembar saham AMAR dari sesama investor asal Singapura, Bank of Singapore Limited. Pelepasan saham juga masih terus dilakukan oleh GOTO Peopleverse Fund dengan menjual 114,05 juta lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (KD)

Perbarui berita investasi asing hanya di IDN Financials!