JAKARTA - Distribusi kredit perbankan pada Desember 2022 sebesar Rp 6,38 kuadriliun, tumbuh 11% dari Desember 2021. Sedangkan di November 2022, kredit tumbuh 10,9% (year on year/yoy) menjadi Rp 6,31 kuadriliun.

Dalam informasi Bank Indonesia (BI) yang dipublikasikan, Selasa (24/1), Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) menyampaikan penyaluran kredit untuk debitur korporasi Rp 3,26 kuadriliun dan perorangan Rp 3,06 kuadriliun. Di November 2022, distribusi kredit kepada debitur korporasi Rp 3,23 kuadriliun dan perorangan Rp 3,05 kuadriliun.

Merujuk penggunaannya, distribusi kredit di Desember 2022 untuk kredit modal kerja (KMK) Rp 2,88 kuadriliun, kredit investasi Rp 1,66 kuadriliun, dan kredit konsumsi Rp 1,83 kuadriliun.

Sektor penerima kucuran kredit antara lain, industri pengolahan dan konstruksi, real estate dan jasa perusahaan, kepemilikan rumah, kendaraan bermotor dan multiguna. (LK)