HRTA - PT. Hartadinata Abadi Tbk

Rp 406

-2 (-0,49%)

JAKARTA - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), produsen perhiasan, menginvestasikan Rp 12,6 miliar terkait refinery logam mulia.

Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menyampaikan perusahaan bekerja sama dengan PT Emas Murni Abadi (EMA), perusahaan afiliasi. "Perusahaan menggunakan jasa EMA untuk pengolahan dan pemurnian logam mulia," katanya dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (27/1).

Nilai transaksi itu di bawah 20% dari total ekuitas HRTA per September 2022 sebesar Rp 1,67 triliun. Dengan demikian, nilai transaksi itu tidak dikategorikan material merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 17/2020.

Diketahui, EMA dibentuk pada 20 September 202 dengan modal dasar Rp 8 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 2 miliar. HRTA merupakan pemilik 99% dari total modal ditempatkan dan disetor EMA. (LK)