JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (7/2) pekan depan, dengan target indikatif Rp14 triliun.

Terdapat 2 seri sukuk negara yang akan ditawarkan dalam lelang yaitu SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk). “Untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023,” tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dalam keterangan resminya.

Adapun imbalan yang ditawarkan untuk seri SPN-S yaitu berupa diskonto. Kemudian imbalan yang ditawarkan untuk seri PBS036 sebesar 5,375%, PBS003 6%, PBS037 6,875%, PBS034 6,5%, dan PBS033 6,75%.

Lelang sukuk negara akan dibuka pada 9.00 WIB dan ditutup pada 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama yaitu 7 Februari 2023. Selanjutnya, setelmen dari lelang ini dijadwalkan pada 9 Februari 2023.

Underlying asset untuk penerbitan seri SPN-S menggunakan barang milik negara, yang telah disetujui oleh DPR RI dan memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.08/2017. Sedangkan underlying asset untuk penerbitan seri PBS menggunakan proyek/kegiatan dalam APBN tahun 2023. (KR)