JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan target indikatif Rp14 triliun pada 21 Februari 2023.

Terdapat 2 seri yang akan ditawarkan dalam lelang ini yaitu Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS). Hasil dari lelang sukuk negara akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023, menurut keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Seri SPN-S akan ditawarkan dengan imbalan diskonto. Sementara seri PBS ditawarkan dengan imbalan mulai dari 5,375% sampai dengan 6,875%.

Alokasi pembelian non-kompetitif untuk seri SPN-S yaitu sebanyak 50% dari jumlah yang dimenangkan. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk seri PBS.

Lelang akan digelar secara terbuka (open auction) menggunakan metode harga beragam (multiple price). Semua investor dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, melalui dealer utama yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan. (KR)