BJBR - PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Rp 1.010

-20 (-2,00%)

JAKARTA - Distribusi kredit konvensional PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) tumbuh 12,89% di 2022 dibandingkan tahun 2021. Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) naik 7,3%.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Rabu (1/2), Yuddy Renaldi, Direktur Utama PT Bank Jabar dan Banten Tbk (BJBR) menyampaikan distribusi kredit sebesar Rp 108,33 triliun, naik dari Rp 95,96 triliun dan pembiayan dan piutang syariah Rp 7,25 triliun, naik dari Rp 6,28 triliun.

Simpanan nasabah tercatat Rp 122,01 triliun, naik dari Rp 113,76 triliun dan simpanan nasabah syariah Rp 795,97 miliar, tumbuh dari Rp 615,11 miliar.

Pendapatan BPD ini sebesar Rp 13,63 triliun, naik tipis dari Rp 13,21 triliun. Pendapatan dari bunga pinjaman Rp 12,81 triliun, naik dari Rp 12,42 triliun, diikuti pendapatan syariah Rp 772, 46 milir, naik dari Rp 720,55 miliar, pendapatan provisi dan komisi Rp 35,22 miliar, melandai turun dari Rp 60,72 miliar, dan pendapatan provisi dan komisi syariah menjadi Rp 12,19 miliar, naik dari Rp 7,46 miliar.

BJBR membukukan laba operasional Rp 2,84 triliun, naik dari Rp 2,59 triliun dan laba tahun berjalan Rp 2,24 triliun, naik tipis dari Rp 2,01 triliun. (LK)