JAKARTA. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan kembali menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Tahap II Tahun 2023, yang terdiri dari 2 seri senilai Rp2,91 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Protelindo dengan total nilai Rp 5 triliun.

Pada tahun 2022, Perseroan telah menerbitkan obligasi tahap pertama senilai Rp1 triliun. sedangkan obligasi yang akan diterbitkan tahun 2023 ini masing-masing seri A memiliki nilai pokok Rp2,76 triliun, dengan tenor 370 dan tingkat bunga 6,35% per tahun. Sedangkan Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 145,35 miliar, dengan tenor 3 tahun dan tingkat bunga tetap 6,60% per tahun.

Manajemen Protelindo dalam keterbukaan informasi menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum berlekanjutan obligasi setelah dikurangi biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan untuk melunasi dan/atau pembayaran sebagian dari utang bank Protelindo.

Protelindo adalah anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Penawaran umum obligasi protelindo dijadwalkan berlangsung pada 15-16 Maret 2023 dan akan lisitng di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Maret 2023.

Sedikitnya empat penjamin pelaksana emisi obligasi telah ditunjuk oleh Protelindo, yaitu BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Sedangkan wali amanat obligasi adalah Bank Permata. (AM)