JAKARTA. PT Pegadaian telah menyiapkan dana senilai Rp3,22 triliun untuk melunasi 4 surat utang yang akan jatuh tempo pada Mei 2023. Sumber dana untuk melunasi obligasi tersebut berasal dari pinjaman bank.

Adapun 4 surat utang Pegadaian yang akan jatuh tempo pada Mei 2023 adalah dua dalam bentuk obligasi senilai Rp 2,5 triliun dan dua lainnya dalam bentuk sukuk mudharabah senilai Rp 720 miliar

Kepala Divisi Treasuri Pegadaian Zulfian Adam mengungkapkan bahwa pihaknya akan melunasi pokok dari surat-surat berharga tersebut berasal dari pinjaman perbankan dan perbankan syariah. “Proyeksi sisa plafon perbankan dan perbankan syariah per April 2023 cukup untuk melunasi surat utang tersebut,” tulis Zulfian dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (7/3).

Secara rinci, berikut beberapa surat berharga yang akan jatuh tempo tersebut: Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap I Tahun 2022 Seri A senilai Rp 2,43 triliun dan jatuh tempo pada 6 Mei 2023. Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap I Tahun 2020 Seri B senilai Rp 70 miliar dan jatuh tempo pada 13 Mei 2023.

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Pegadaian Tahap I Tahun 2022 Seri A senilai Rp 671 miliar dan jatuh tempo pada 6 Mei 2023. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap I Tahun 2020 Seri B senilai Rp 49 miliar dan jatuh tempo pada 13 Mei 2023. (AM)