JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi surat berharga dalam bentuk obligasi dan sukuk sepanjang 2023 mencapai Rp18,02 triliun.

Jumlah tersebut berasal dari 16 emisi dan 15 emiten. Jumlah ini juga termasuk Obligasi Berkelanjutan II PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Tahap IV Tahun 2023, yang dicatatkan di bursa pada Rabu (8/3) hari ini.

Dengan tambahan obligasi dari SMMA, total emisi obligasi dan sukuk di BEI saat ini berjumlah 518 emisi, yang diterbitkan oleh 127 emiten. “Dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp452,45 triliun dan US$47,5 juta,” tulis BEI dalam keterangan resminya.

Sementara itu jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang telah tercatat di BEI telah mencapai 189 seri, dengan nilai nominal Rp5.450,69 triliun dan US$452,11 juta. Sedangkan untuk EBA (Efek Beragun Aset) tercatat sebanyak 8 emisi, dengan nilai nominal Rp3,27 triliun. (KR)