PTBA - PT. Bukit Asam Tbk

Rp 3.140

+10 (+0,32%)

JAKARTA. Belanja modal atau capital expenditure (Capex) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melonjak pada 2023 ini menjadi senilai Rp 6,4 triliun dibandingkan capex tahun 2022 yang hanya sebesar Rp2,9 triliun. Capex tahun ini akan digunakan di antaranya untuk investasi yang bersifat pengembangan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA Farida Thamrin mengatakan PTBA memiliki sejumlah proyek pengembangan yang masih bergulir, salah satunya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8 berkapasitas 2x660 megawatt (MW).

Pembangunan PLTU tersebut membutuhkan sekitar 5,4 juta ton batu bara per tahun dan pembangunan konstruksinya telah mencapai 97%. “Proyek ini diharapkan dapat mulai beroperasi komersial pada tahun ini,” kata Farida dalam satu acara.

Sementara itu kinerja keuangan PTBA pada tahun 2022 sangat baik dengan diperolehnya lonnjakan laba bersih sebesar 159% menjadi Rp 12,6 triliun, dari capaian tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,9 triliun. Perolehan laba bersih seiring dengan meningkatnya pendapatan sebesar Rp 42,6 triliun atau 146% lebih tinggi dari tahun 2021. (AM)