SMDR - PT. Samudera Indonesia Tbk

Rp 300

-2 (-1,00%)

JAKARTA - Laba PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) melejit 135,11% di 2022 dibandingkan tahun 2021, seiring kenaikan pendapatan jasa 71,04%. Laba yang diatribusikan ke induk usaha pun meroket 128,64% dari tahun lalu.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Selasa (21/3), Bani Maulana Mulia, Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyampaikan pendapatan jasa sebesar Rp 1,15 triliun, naik dari pendapatan jasa di tahun 2021 sebanyak Rp 672,98 miliar. Laba kotor tercatat Rp 394,10 miliar, naik dari Rp 189,32 miliar.

Semua segmen jasa SMDR menunjukkan tren pertumbuhan dari tahun lalu antara lain, usaha tambang Rp 968,15 miliar, naik dari Rp 513,39 miliar, pendapatan dari keagenan forwarding dan kegiatan pelabuhan Rp 96,43 miliar, tumbuh dari Rp 86,58 miliar, jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan naik menjadi Rp 51,54 miliar, dari Rp 42,82 miliar, pendapatan sewa kapal berbasis waktu menjadi Rp 18,43 miliar, dari Rp 14,77 miliar, dan jasa lainnya sebesar Rp 16,32 miliar, tumbuh dari Rp 15,33 miliar.

Laba tahun berjalan tercatat Rp 326,99 miliar, naik dari Rp 139,07 miliar. Laba yang diatribusikan ke induk usaha tumbuh 128,64% menjadi Rp 212,69 miliar dari Rp 93,02 miliar dan laba yang diatribusikan ke non pengendali Rp 114,30 miliar, naik 148,20% dari Rp 46,05 miliar. (LK)