JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2022 membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp964,27 miliar, naik 9,73% seiring dengan meningkatnya pendapatan sebesar 10,52% menjadi sebesar Rp2,9 triliun.

Dari jumlah pendapatan sebesar Rp2,9 triliun itu, BEI membukukan pemasukan terkait dengan transaksi bursa senilai Rp2,37 triliun,  naik 9,08% dan pendapatan usaha dari bukan transaksi bursa mencapai Rp134,39 miliar atau naik 19,49%. Sedangkan jumlah beban BEI tercatat mencapai Rp1,69 triliun sepanjang 2022, naik 11,03% dari Rp1,52 triliun.

BEI mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp964,27 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut naik 9,73% dari Rp886,82 miliar.

Sementara itu jumlah aset mencapai Rp10,87 triliun atau naik dari Rp9,45 triliun dari posisi akhir Desember 2021, total liabilitas mencapai Rp3,94 triliun naik dari Rp3,45 triliun dan jumlah ekuitas mencapai Rp6,93 triliun naik dari Rp5,99 triliun. BEI memiliki posisi kas dan setara kas akhir tahun mencapai Rp1,93 triliun, turun sedikit dari Rp1,98 triliun yang dicapai pada posisi tahun 2021. (AM)