JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali mengagendakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (6/5) pekan depan, dengan target indikatif Rp9 triliun.

Terdapat 6 seri sukuk negara yang akan ditawarkan dalam lelang. Keenam surat utang tersebut terdiri atas 1 seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan 5 seri Project Based Sukuk (PBS).

Imbal hasil yang ditawarkan untuk seri SPN-S berupa diskonto. Sementara imbal hasil yang ditawarkan untuk seri PBS mulai dari 5,37% sampai dengan 6,87%.

Dalam lelang ini juga akan ditawarkan seri PBSG001, yang merupakan seri green sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Ini melengkapi program penerbitan green sukuk, yang telah dilaksanakan sebanyak 5 kali di pasar global sejak 2018 dan 5 kali di pasar domestik.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah menggelar lelang sukuk negara pada 23 Mei 2023 kemarin. Dalam lelang ini, jumlah penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp54,75 triliun. Sementara total nominal yang dimenangkan adalah sebesar Rp7 triliun. (KR)