INCO - PT. Vale Indonesia Tbk

Rp 4.300

-20 (-0,46%)

JAKARTA - Mengakhiri bulan Juni, miliaran saham perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tampak diperjualbelikan oleh beberapa investor besarnya. Jumat (28/6), PT Mineral Industri Indonesia (Persero), salah satu badan usaha milik negara, menambah 1,59 miliar saham INCO ke dalam kendalinya, dengan persentase kepemilikan yang meroket dari 19,93% ke 34.19%.

Namun, pengendali INCO, yaitu Vale Canada Limited, justru mengurangi sahamnya sebanyak 780,41 juta lembar, disusul oleh Sumitomo Metal Mining Co., Ltd yang menjual 282,84 juta lembar. Kedua investor asing ini pun melaporkan sisa kepemilikan masing-masing 34,07% untuk Vale Canada dan 11,55% untuk Sumitomo Metal.

Kabar selanjutnya datang dari PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT). Investor asing bernama China Merchants International Port-Integrated Development (Hong Kong) Company Limited baru saja menyambangi emiten jasa pelabuhan ini dan mencaplok 51% kepemilikan. Kendali tersebut diberikan setelah China Merchants memborong 1,43 miliar lembar saham PORT.

Saham-saham itu sendiri dilepas oleh PT Episenta Utama Investasi, yang tadinya merupakan pengendali 74,2% PORT. Kini, Episenta hanya memegang kendali sebesar 23,2%.

Perusahaan yang memproduksi dan memperdagangkan baja, PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) juga menyambut dua investor raksasa kali ini. PT NEV Stored Energy langsung menjadi pengendali 50,75% LABA setelah membeli 560 juta saham.

Selain itu, PT Longping Investasi Indonesia juga belanja 240 juta saham, yang langsung memberikan porsi saham sebesar 21,75%.

Di perusahaan pengembang properti terintegrasi PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), transaksi jual beli saham sebanyak 29,90 juta lembar juga tercatat. PT. Maybank Sekuritas Indonesia terlihat menjual saham-saham ASRI tersebut, tapi langsung diambil alih oleh PT Manunggal Prime Development.

Terakhir, Tan John Tanuwijaya juga masih tercatat di petunjuk pasar kali ini karena kembali menjual saham PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) sebanyak 24,99 juta lembar. (KD)

Berita dan petunjuk pasar terbaik hanya ada di IDN Financials!