BJBR - PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Rp 975

+5 (+0,51%)

JAKARTA - Dua konstituen Indeks52 High Dividend mewakili Bank Pembangunan Daerah (BPD) bersaing sengit mencetak pertumbuhan dividend yield sepanjang tahun 2022 dan 2023. Dua BPD itu yakni, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dan PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM).

Data IDN Financials dihimpun Kamis (22/8), BJBR mencetak dividend yield 9,41% pada tahun buku 2023, naik dari dividend yield tahun 2022 di level 8,6%. Di tahun buku 2023, total dividen emiten ini Rp1 triliun atau Rp95,05 per saham. Alokasi dividen itu merujuk laba bersih Rp1,77 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp4,62 triliun, dan total ekuitas Rp15,44 triliun.

Di tahun buku 2022, emiten ini membukukan dividen tunai Rp1,10 triliun atau Rp104,55 per saham. Laba bersih Rp2,30 triliun, saldo laba ditahan Rp3,94 triliun, dan total ekuitas Rp14,74 triliun.

Di sisi lain, BJTM membukukan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp816,69 miliar atau Rp54,39 per lembar. Laba bersih Rp1,47 triliun, saldo laba ditahan Rp5,78 triliun, dan total ekuitas Rp12,15 triliun.

Di tahun buku 2022, emiten ini membagikan dividen tunai Rp797,17 miliar atau Rp53,09 per lembar. Laba bersih Rp1,54 triliun, saldo laba ditahan p 5,04 triliun, dan total ekuitas Rp11,44 triliun.(LK)