WTON - PT. Wijaya Karya Beton Tbk

Rp 108

+1 (+1,00%)

JAKARTA – PT Waskita Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan kontrak baru Rp3,36 triliun hingga bulan Juli (7M) 2024 lalu, masih sejalan dengan target kontrak baru hingga Desember 2024 mendatang senilai Rp7,48 triliun.

Kontrak baru WTON per Juli 2024 didominasi segmen infrastruktur hingga 79.84%. “Diikuti segmen industri 7,35%, kemudian properti 6,88%,” lanjut Dedi Indra, Corporate Secretary WTON pada Public Expose Live 2024 hari ini (29/8).

Berdasarkan pelanggan, WTON mencatatkan 78,33% pelanggan kontrak baru dari pihak swasta, diikuti BUMN (18,03%) dan WIKA (2,64%). “Bisa dilihat bahwa ketergantungan kami terhadap holding kecil sekali,” sambung Indra.

Komposisi pelanggan ini juga mendorong optimisme WTON untuk mencetak kinerja yang bertumbuh di tahun 2025, terlepas dari RAPBN infrastruktur 2025 yang diturunkan hingga 5,5%.

“Data dari proyek swasta kami, dananya cukup besar untuk akhir tahun dan tahun depan,” sambung Kuncara, Direktur Utama WTON, pada kesempatan yang sama.

“Tahun 2025 kita mempunyai carry-over project yang banyak dari 2024. Maka, untuk penjualan, kami optimis tumbuh,” lanjut Kuncara.

Menurutnya, beberapa sektor swasta yang berpotensi menyumbang kontribusi pada WTON termasuk perkebunan, pertambangan, dan smelter.

Menurut jajaran direksi, untuk tahun 2025, manajemen masih optimis menargetkan kontrak baru pada kisaran Rp7,5-8 triliun. (ZH)