WIFI - PT. Solusi Sinergi Digital Tbk

Rp 430

-2 (-0,46%)

JAKARTA - Pemegang saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menyetujui rencana rights issue sebanyak 4,71 miliar saham atau mewakili 66,67% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Sebelumnya, rencana aksi korporasi ini urung disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada (21/8).

Yune Marketatmo, Direktur Utama WIFI menyampaikan pemegang saham menyetujui rencana peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh melalui rights issue tahap pertama. "Persetujuan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu oleh 98,92% dari 61,79% kuorum kehadiran atau mewakili 1,45 miliar saham," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip, Jumat (6/9).

Persetujuan rencana rights issue berlangsung dalam RUPSLB pada (4/9). Pada RUPSLB (21/8), emiten ini batal mengambil keputusan karena hanya dihadiri pemegang saham yang mewakili 1,34 miliar lembar atau 56,92% dari seluruh saham yang memiliki hak suara.

Dalam prospektus yang dipublikasikan, emiten ini akan menggunakan hasil rights issue untuk pembayaran seluruh pokok dan bunga pinjaman ke pihak ketiga yakni, Rp151,95 miliar untuk pokok pinjaman ke PT Prambanan Investasi Sukses (PIS) dan Rp162,4 miliar pembayaran pokok pinjaman ke PT Investasi Gemilang Maju (IGM). Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja entitas anak usaha WIFI.

Pasca rights issue, modal dasar Rp1 triliun, modal ditempatkan dan disetor perusahaan menjadi Rp473,73 miliar dan saham dalam portepel Rp526,26 miliar. Komposisi kepemilikan saham yakni, PT Inti Sukses Bersama (ISB) 74,87%, PT Tinawati 0,43%, dan masyarakat 24,71%.

Sebelumnya, modal dasar Rp603 miliar, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp235,93 miliar, dan saham portepel 367,06 miliar. Struktur modal ditempatkan dan disetor penuh yakni, ISB 50,11%, Tinawati 0,29%,dan masyarakat 49,61%. (LK)