BEEF - PT. Estika Tata Tiara Tbk

Rp 149

+10 (+7,00%)

JAKARTA. PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), menawarkan Obligasi II Tahun 2024 dengan jumlah pokok Rp1 triliun.

Indra Kanoena, Presiden Direktur BUMA, mengatakan sebelumnya perseroan telah menerbitkan obligasi pertamanya pada 2023 kemarin. “Penerbitan Obligasi II BUMA Tahun 2024 merupakan langkah penting untuk semakin mendiversifikasi pendanaan dan mengelola utang kami. Penawaran obligasi ini tidak hanya memperkuat posisi keuangan perusahaan, tetapi juga memberikan fleksibilitas lebih dalam mendukung strategi bisnis jangka panjang,” kata Indra, dalam keterangan resminya.

Indra menambahkan, dana yang diperoleh dari penawaran obligasi ini akan digunakan untuk melunasi kewajiban Obligasi I BUMA Tahun 2023 Seri A, sebesar Rp422,91 miliar. Kemudian sebanyak 28,86% akan dialokasikan untuk belanja modal.

Pada penerbitan obligasi kali ini, BUMA menawarkan sebanyak 3 seri obligasi. Tenor yang ditawarkan mulai dari 370 hari kalender, 3 tahun, hingga 5 tahun.

Masa penawaran awal obligasi berlangsung mulai 18-24 September 2024. Perlu diketahui, peringkat kredit yang dimiliki oleh BUMA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch Ratings saat ini beradaa di level “A+”. (KR)