Berita Terbaru

Karya Citra transfer 361 juta saham Fortune Indonesia (FORU) ke IMR Asia

14 Mar 2024 20:05

Kamis (7/3), sebanyak 361,50 juta lembar saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) keluar dari kepemilikan pemegang saham pengendalinya, PT Karya Citra Prima, dan langsung masuk ke dalam kantong investor asing IMR Asia Holding Pte Ltd. Investor anyar yang berbasis di Singapura ini kini memegang kendali atas 77,7% emiten penyedia jasa komunikasi pemasaran tersebut, sedangkan kepemilikan Karya Cipta turun drastis dari 89,25% ke 11,55%. Kedua investor tersebut melakukan transaksi perdagangan saham melalui sekuritas yang sama, yaitu PT CGS International Sekuritas Indonesia.

Karya Citra transfer 361 juta saham Fortune Indonesia (FORU) ke IMR Asia

T. Permadi Rachmat borong 188 juta saham, kini kontrol 5,12% Adi Sarana (ASSA)

06 Mar 2024 16:15

Investor individu T. Permadi Rachmat mengawali bulan Maret dengan memborong 188,84 juta lembar saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), pada Jumat (1/3). Transaksi ini dilakukan T. Permadi melalui sekuritas PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Bahana Sekuritas, yang langsung menyerahkan kendali sebesar 5,12% atas emiten penyedia layanan transportasi logistik tersebut.

T. Permadi Rachmat borong 188 juta saham, kini kontrol 5,12% Adi Sarana (ASSA)

Dua emiten sambut Trukindo Persada sebagai investor baru

01 Mar 2024 11:32

Rabu (28/2), PT Trukindo Persada Sejahtera menjadi investor baru di dua emiten dengan membeli 208,98 juta lembar saham produsen kosmetik dan perlengkapan rumah tangga PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) dan 108,91 juta lembar saham emiten jasa konsultasi sektor pertambangan dan energi PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA). Melalui PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas, Trukindo Persada kini memegang kendali atas 8,2% EURO. Selain itu, investor ini juga kini mengontrol 10,9% ITMA setelah melakukan pembelian saham melalui lima perusahaan sekuritas yang berbeda.

Dua emiten sambut Trukindo Persada sebagai investor baru

GOTO Peopleverse Fund dan para investor asing lain ramai melepas saham

28 Feb 2024 18:33

Petunjuk pasar saham di awal pekan terakhir Februari, Senin (26/2), diwarnai dengan para investor asing yang ramai-ramai melepas saham. GOTO Peopleverse Fund mengawalinya dengan menjual 28,42 juta saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dilanjutkan oleh DB Spore SES CLT A/C For NTAsian Discovery Master Fund yang melepas 13,37 juta lembar saham emiten yang bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Tidak hanya itu, tapi Citibank Singapore S/A Government of Singapore juga kembali menjual 3,50 juta saham penyedia infrastruktur telemonunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).

GOTO Peopleverse Fund dan para investor asing lain ramai melepas saham

Beli 110 juta saham, Jhon Veter kini pegang 5,11% Pulau Subur (PTPS)

26 Feb 2024 14:53

Investor individu Jhon Veter Firdaus Reagen baru saja membeli 110,82 juta lembar saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS), pada Rabu (21/2). Belanja tersebut langsung menyerahkan 5,11% kendali atas emiten di bidang usaha kelapa sawit ini kepada Jhon Veter. PT Ciptadana Sekuritas Asia sendiri menjadi perusahaan sekuritas yang memfasilitasi transaksi tersebut.

Beli 110 juta saham, Jhon Veter kini pegang 5,11% Pulau Subur (PTPS)

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

16 Feb 2024 10:15

Selasa (13/2), investor asing First Fortuna Holdings Pte menjadi pemegang saham baru di PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT). Sekitar 452,25 juta lembar saham diborong oleh investor asal negeri Singa ini, yang lalu menghadiahkannya kendali atas 24,12% saham di perusahaan kayu lapis tersebut. Transaksi pembelian saham ini dilakukan oleh First Fortuna melalui PT BCA Sekuritas.

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

520 juta saham Hassan Boga (NAYZ) beralih ke Asia Intrainvesta

14 Feb 2024 15:11

Selasa (6/2), sebanyak 520 juta saham produsen bubur bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) beralih ke PT Asia Intrainvesta melalui transaksi pembelian saham. Asia Intrainvesta sebelumnya telah memegang 720 juta lembar NAYZ, sehingga transaksi ini membuat kepemilikannya tercatat sebanyak 1,24 miliar, atau naik sekitar 20% ke posisi 48,63%. Saham tersebut diambiil alih dari pemegang saham lainnya, yaitu PT Hassana Investa Utama, yang lalu mencatat penurunan kepemilikan ke angka 7,84%. Transaksi-tranksaksi tersebut dilakukan kedua investor melalui perusahaan sekuritas PT Indo Capital Sekuritas.

520 juta saham Hassan Boga (NAYZ) beralih ke Asia Intrainvesta