BerandaBeritaVideo

Harga saham Indofarma tertekan karena penjualan oleh Asabri

19 June 2019 12:14

JAKARTA. Kinerja saham PT Indofarma Tbk (INAF) terus terkoreksi dan hari ini harga telah menyentuh auto rejection pada batas bawah pada Rp 2.430. Harga saham perusahaan farmasi BUMN semakin tertekan menyusul aksi jual yang dilakukan Asabri belakangan ini.

Berdasar laporan kepemilikan efek 5% atau lebih per 17 Juni 2019, kepemilikan Asabri di INAF berkurang 5,39 juta saham. Komposisi kepemilikannya turun menjadi 14,43% dibanding posisi per 14 Juni 2019 yang 14,6%.

Kebetulan, pada hari yang sama terjadi transaksi tutup sendiri (crossing) saham INAF melalui Valbury Sekuritas Indonesia. Transaksi tersebut melibatkan 82,232 juta saham di harga Rp 3.930 per saham. Total nilai transaksinya mencapai Rp 323,2 miliar.

Seiring dengan kinerja keuangan perusahaan, harga saham juga semakin tertekan. Pada Jumat, 14 Juni 2019 harga INAF masih bertahan di Rp 3.830 per saham. Senin, 17 Juni 2019, bertepatan dengan penjualan yang dilakukan Asabri, harganya terkoreksi 6,98% menjadi Rp 3.580 per saham. Esok harinya, koreksi berlanjut dan harga saham INAF di posisi Rp 3.230 per saham. Pada hari yang sama terjadi crossing 2 juta saham INAF lewat Wanteg Sekuritas, di harga Rp 3.660 per saham sehingga total nilai transaksinya sebesar Rp 7,3 miliar.

Sebagai perbandingan, pada hari terakhir perdagangan tahun lalu, yakni 28 Desember 2018, INAF masih kokoh di harga Rp 6.500 per saham.

Kinerja INAF Per kuartal I-2019 menunjukkan penjualan bersih turun 8,51% year on year (yoy) menjadi Rp 136,27 miliar. Sementara rugi bersih membengkak dari Rp 8,49 miliar pada kuartal I-2018 menjadi Rp 21,77 miliar. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.