JAKARTA. Di tengah situasi pandemi covid-19, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengambil langkah peningkatan efisiensi, memperkuat cadangan dan likuiditas agar tetap bertahan. Selain itu, BBTN juga merevisi target pertumbuhan kredit menjadi 0%-3%.
Direktur Finance, Planning, & Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu dalam siaran pers Minggu (12/4) mengatakan dalam hal menjaga likuiditas, pihaknya hanya membeli surat utang pemerintah. Hal itu, kata Nixon, untuk memastikan dana cadangan tetap aman sekaligus meningkatkan fee based income melalui transaksi treasury.
Nixon juga mengatakan untuk dana treasury, pihaknya menganggarkan Rp20 triliun, lebih tinggi dibandingkan dana cadangan dalam kondisi normal sekitar Rp13 triliun.
Kondisi pandemi covid-19 juga mendorong BBTN merevisi target pertumbuhan kredit menjadi kisaran 0%-3% untuk KPR non-subsidi dan komersial. Sedangkan untuk KPR subsidi, target pertumbuhan di kisaran 6%-8%.Nixon pun tetap optimis bahwa perseroan masih bisa meraih laba Rp2 triliun tahun ini. (AM)
Kondisi covid-19, BTN ambil langkah efisiensi dan perkuat cadangan