JAKARTA. Perusahaan tekstil terbesar di Indonesia Duniatex Group menerbitkan obligasi global melalui anak usahanya, PT Delta Merlin Dunia Textile, sebesar US$ 300 juta.
Delta Merlin menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) tersebut bertenor lima tahun dan menjanjikan kupon sebesar 8,625%.
Dana hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk membiayai kembali utang alias refinancing dan membiayai kebutuhan umum perusahaan.
Dua lembaga pemeringkat, Fitch Ratings dan Standard and Poor's (S&P) Global Ratings, memberikan peringkat awal Delta Merlin di posisi BB-.
Menurut Fitch, peringkat awal Delta Merlin didorong oleh posisinya sebagai perusahaan tenun terbesar di Indonesia, struktur biaya yang rendah, dan hubungannya yang mapan dengan pelanggan.
Delta Merlin juga memperoleh keuntungan sebagai bagian dari Duniatex Grup yang memberikan kepastian pasokan benang dengan kualitas yang lebih konsisten dan harga yang kompetitif serta waktu tenggang yang lebih pendek untuk pesanannya.
Sementara itu, penilaian S&P Global Ratings terhadap Duniatex Group mencerminkan tingkat utang dan ketergantungan yang lebih tinggi terhadap utang modal kerja jangka pendek.
Meski begitu, Duniatex memiliki posisi pasar yang kuat di pasar tekstil domestik dengan profitabilitas yang kuat dan stabil. (AM)