JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menjajaki bisnis peternakan dan penggemukan sapi di Kalimantan sebagai upaya diversifikasi bisnis, ketika harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) sedang lesu sejak akhir tahun kemarin.
Rudy Limardjo, Head of Investor Relations AALI, mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki fasilitas peternakan sapi di Kalimantan Tengah, dengan kapasitas kandang sebesar 40 ribu ekor sapi. Pihaknya juga bakal memperluas lini usaha penggemukan sapi ke Kalimantan Timur dalam waktu dekat. "Akan expand ke kalteng untuk penggemukan," kata Limardjo pada Selasa (30/4) ketika ditemui idnfinancials.com.
Limardjo menambahkan bahwa ekspansi usaha peternakan dan penggemukan sapi AALI hanya diprioritaskan di wilayah Kalimantan. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan bahwa bisnis ini juga bakal dikembangkan di wilayah lain. "Kita harap ke depan gak hanya Kalimantan, tapi lihat potensi di Sumatera bisa atau gak," jelas Limardjo.
AALI membenarkan pengembangan bisnis peternakan dan penggemukan sapi dikembangkan ketika harga jual CPO di pasar global mulai lesu. Pada akhir 2018 kemarin, Limardjo menyebut harga CPO telah anjlok 20% dan membuat laba bersih AALI turun 89,5% menjadi Rp 37,4 miliar. (KR)