JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), setelah harga saham perusahaan produsen modul panel surya ini turun 75,28% dalam waktu sepekan.
Pada Jumat (22/11) kemarin, BEI mengumumkan suspensi saham JSKY dilakukan dalam rangka cooling down. “Suspensi atas perdagangan saham JSKY di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 25 November 2019,” jelas BEI dalam pengumuman resminya.
Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan Kamis (21/11), harga saham JSKY berada pada level Rp191 per saham. Ini merupakan harga terendah sejak perseroan mencatatkan saham perdananya di bursa pada harga Rp200 per saham.
Padahal selama Januari-September 2019, JSKY membukukan laba bersih sebesar Rp26,09 miliar. Laba perseroan di periode ini naik 24,89% secara Year on Year. Kinerja ini didukung oleh penjualan bersih yang mencapai Rp357,73 miliar, naik 7,36% secara YoY. (KR)