JAKARTA. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), perusahaan distributor voucher dan solusi digital untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), telah menarik perhatian 2 modal ventura berkat pertumbuhan bisnisnya di Indonesia.
Handiman Soetoyo, Analis Mirae Asset Sekuritas, mengatakan DIVA telah menjalankan model bisnis berbasis kerja sama dengan perusahaan lain. Tidak seperti kebanyakan pelaku bisnis digital di Indonesia. “Bukan ‘membakar uang’, sehingga mampu mencetak laba sejak awal,” kata Soetoyo lewat keterangan tertulis.
Meskipun demikian, Soetoyo ada sejumlah risiko yang berpotensi menghambat laju bisnis DIVA. Mulai dari eksekusi yang lambat, perkembangan teknologi dan keamanan digital, kompetisi bisnis, sampai dengan regulasi pemerintah.
Adapun 2 modal ventura yang tertarik dengan model bisnis DIVA adalah Kejora Ventures dan InterVest. “Kami menanti bagaimana Kejora-InterVest akan mensinergikan portofolio investasinya untuk mempercepat pertumbuhan bisnis DIVA,” jelas Soetoyo. (KR)