JAKARTA. Harga saham perusahaan rokok seperti PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) bergerak naik sejak awal tahun, karena sejumlah katalis positif.
Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas, mengatakan kabar penerimaan cukai pemerintah selama 2019, yang melebihi ekspektasi awal, menjadi salah satu katalis positif. Selain itu pemerintah juga dinilai berhasil mengurangi peredaran rokok ilegal.
“Kami percaya valuasi perusahaan serta indeks kepercayaan konsumen yang lebih baik dari perkiraan pada Desember 2019, mendukung reli harga saham,” jelas Natasya dalam laporan risetnya.
Sementara itu, market dinilai memiliki ekspektasi lebih pada lini bisnis rokok. Natasya menyebut ekspektasi ini didukung oleh kenaikan rata-rata harga jual rokok, sebelum kenaikan pajak cukai rokok pada akhir 2019. Selain itu, pertumbuhan penjualan produk rokok juga cukup bagus.
“Namun, kami masih mempertahankan Underweight untuk 2020 meskipun valuasi terlihat murah,” jelas Natasya.
Sebagai informasi, harga saham GGRM berada di level Rp57.575 per lembar atau naik 0,66% pada pukul 15:12 WIB. Sementara itu harga saham HMSP berada di level Rp2.270 per saham. (KR)