JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menarget produksi batu bara pada 2020 ini sampai 58 juta ton, lebih tinggi dari target produksi pada 2019 lalu sebesar 64 juta ton.
Febriati Nadira, Head of Corporate Communication ADRO, mengatakan produksi batu bara perseroan selama 2019 kemarin mencapai 58,03 juta. Naik 7,38% secara year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 54,04 juta ton.
Dari 58,03 juta ton batu bara yang diproduksi, 42% diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara. 29% batu bara dijual ke Asia Timur, 15% dijual ke India, dan 12% ke China.
ADRO percaya fundamental pasar batu bara sampai saat ini masih cukup kuat. Alasannya, pasar batu bara di Asia Tenggara dan Asia Selatan tengah berupaya meningkatkan sektor ketenagalistrikan. (KR)