BANGKOK - Bank of Thailand (BOT) memperkirakan bahwa perekonomian negara tersebut akan terkontraksi sebanyak 5,3% tahun ini akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
“Perkiraan kontraksi sebesar 5,3% tersebut tidak memperhitungkan kebijakan moneter dan fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Direktur Senior Perekonomian dan Kebijakan BOT Don Nakornthab seperti dikutip The Bangkok Post, Kamis (26/3).
“Peraturan darurat dari pemerintah, terutama untuk membatasi pergerakan masyarakat, akan membantu membatasi kasus baru [Covid-19].”
Selain itu, BOT juga memangkas prediksi konsumsi swasta tahun ini dari pertumbuhan 3% menjadi kontraksi 1,5%, serta investasi swasta dari pertumbuhan 3,4% menjadi kontraksi 4,3%. Bank sentral tersebut juga memperkirakan pertumbuhan PDB sebesar 3% di tahun 2021.
BOT memperkirakan penyebaran virus corona di Thailand akan dapat dikendalikan pada kuartal kedua tahun ini, walaupun pemulihan di sektor pariwisata akan memakan waktu. Perekonomian negara tersebut, imbuh Nakornthab, akan diuntungkan dengan angka penularan yang terkontrol apabila masyarakat mematuhi instruksi pemerintah terkait dengan migrasi dan pembatasan jarak fisik. (MS)