BerandaBeritaVideo

Menkeu: Pertumbuhan ekonomi 2,2% meski terjadi pelebaran defisit

19 May 2020 15:19

JAKARTA. Menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tumbuh 2,2% meski Pemerintah telah melebarkan defisit APBN hingga 6,27% dari PDB.

Pelebaran defisit seiring dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai dampak virus corona.

Sri dalam telekonfrensi awal pekan ini mengatakan pertumbuhan ekonomi masih sesuai skenario baseline,  yaitu 2,3% dengan skenario berat dan minus 0,4% dengan skenario sangat berat.

Pemerintah juga merevisi beberapa asumsi ekonomi makro dalam APBN 2020 di antaranya tingkat inflasi yang diubah dalam kisaran 2%- 4%. Sedangkan Perpes No 54/2020 adalah sebesar 3,9%. Revisi lain adalah nilai tukar rupiah berada di rentang Rp14.900-Rp15.500 per dolar AS, dari sebelumnya Rp17.500.

Sementara itu harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dikoreksi menjadi US$ 30- US$ 35 per barel, dari sebelumnya US$ 38. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.