BerandaBeritaVideo

Permintaan bergeser akibat COVID-19, Kedai Sayur luncurkan layanan B2C

29 May 2020 12:18

JAKARTA - Perusahaan rintisan (startup) teknologi pertanian (agriculture technology/agritech) Kedai Sayur meluncurkan layanan business-to-consumer (B2C) sebagai respons terhadap permintaan yang bergeser dari segmen business-to-business (B2B) akibat pandemi virus corona (COVID-19).

Menurut CEO Kedai Sayur Adrian Hernanto, peningkatan yang signifikan di pasar B2C terlihat dari jumlah unduhan aplikasi Kedaisayur yang meningkat di App Store dan Google Play dan trafik platform media sosial. Selain itu, perusahaan juga telah meluncurkan kanal penjualan baru melalui toko resmi di platform e-commerce Tokopedia dan Blibli.com.

“Hadirnya channel dan aplikasi baru tersebut diharapkan dapat memberikan alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan selama masa pandemi COVID-19,” kata Adrian dalam keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com, Kamis (28/5).

Selain layanan B2B dan B2C, ujar Adrian, Kedai Sayur juga mengandalkan layanan Mitra Sayur yang melibatkan pedagang sayuran keliling dan pemilik kios sayuran sebagai mitra distribusi. Saat ini, perusahaan memiliki dua pusat distribusi di Setu, Jakarta Timur dan Cipondoh, Tangerang dengan lebih dari 30 vendor yang terdiri atas petani, pasar induk, dan pasar lokal. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.