JAKARTA. Pemerintah Indonesia menaikkan harga indeks pasar untuk Bahan Bakar Nabati (BBN) biodiesel 5,47% menjadi Rp7.321 per liter untuk periode Juli 2020, dari Rp6.941 per liter pada periode Juni 2020.
Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, mengatakan kenaikan harga tersebut juga berlaku pada biodiesel yang dipakai untuk campuran Bahan Bakar Minyak (BBM). “Ketentuan ini berlaku juga dalam pelaksanaan program mandatori B30 (campuran 30% biodiesel dalam minyak solar),” kata Pribadi lewat keterangan resmi.
Pribadi menjelaskan, kenaikan harga biodiesel periode Juli karena menyesuaikan harga Crude Palm Oil (CPO) mulai naik. Merujuk pada harga rata-rata CPO Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) yang telah mencapai Rp7.272 per kilogram.
Pada bulan sebelumnya, Kementerian ESDM mencatat harga CPO KPB masih berada pada level Rp6.773 per kilogram, di luar biaya pengangkutan CPO. (KR)