JAKARTA - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan melaksanakan Program Tapera pada awal 2021 di mana kepesertaannya akan dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan eks Bapetarum aktif. Lewat program ini, masyarakat diharapkan dapat memiliki rumah yang layak huni.
Dikutip dari siaran pers pada Rabu (22/7), Eko Ariontoro, Deputi Komisioner BP Tapera menyampaikan kepesertaan Tapera akan secara otomatis berasal dari eks Bapetarum aktif. "Berbagai fasilitas yang ditawakan Tapera, seperti kepemilikan dan pembangunan hunian pertama serta renovasi akan diperoleh peserta," katanya.
Program tabungan perumahan semacam Tapera, katanya, telah lama dilaksanakan di sejumlah negara seperti, Singapura, Jerman, Perancis, Malaysia, dan China. Di Indonesia, lanjutnya, program itu baru dimulai, sedangkan di Singapura melalui Central Provident Fund (CPF) sudah dimulai pada tahun 1955.
Program Tabungan Peruamahan ini berlangsung seiring terbitnya UU No.4/2016 dan Peraturan Pemerintah No.25/2020 tentang Penyelenggaraan Tapera. (LK)