JAKARTA - Kementerian Keuangan menyampaikan realisasi dana perlindungan sosial dalam penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 203 triliun hingga awal Agustus 2020. Hal itu disampaikan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan dalam siaran pers dikutip pada Jumat (7/8).
Meurut dia, serapan anggaran untuk sektor lainnya belum sebanyak dua sektor tersebut yakni, realisasi untuk UMKM 25,3% dan kesehatan, sektoral, pemda, pembiayaan korporasi, dan insentif usaha di bawah 15%.
Salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah dalam pencairan PEN, katanya, yakni menghadapi situasi dalam pengambilan dua keputusan (trade off) antara kecepatan dan ketepatan. "Tim monitoring dan evaluasi harus mencari permasalahan realisasi penanganan COVID-19 dan PEN secara detail," kata Suahasil.
Menurut dia, Kemenkeu melakukan pemantauan secara minggun untuk melihat hambatan penyaluran dana penanganan COVID-19 sejauh ini. "Kami harus liat detail setiap minggu untuk melihat bottle necknya, apakah di anggaran atau ada hambatan di realisasinya atau desain kebijakanny," ujar Wamenkeu. (LK)