JAKARTA. PT BCA Finance, anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), memperoleh peringkat tertinggi dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yaitu “idAAA” dengan outlook stabil.
Salyadi Saputra, Direktur Utama Pefindo, menyampaikan peringkat tersebut juga diberikan untuk program Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance Tahun 2019 BCA Finance dengan dana perolehan maksimal Rp10 triliun. Peringkat ini diberikan berdasarkan data dan informasi yang diberikan BCA Finance dan laporan keuangan tahun buku 2019 kemarin.
“Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo,” kata Saputra lewat keterangan resmi.
Sebelumnya, BCA Finance telah menerbitkan 3 seri obligasi lewat program Obligasi Berkelanjutan III pada 2019 lalu. Obligasi Seri A diterbitkan senilai Rp842 miliar, kemudian Seri B dan Seri C diterbitkan sebesar Rp658 miliar. Ketiga seri obligasi ini juga mendapat peringkat idAAA dari Pefindo.
Peringkat yang diberikan Pefindo untuk BCA Finance dan ketiga seri obligasi tersebut, berlaku sejak 11 Agustus 2020 sampai 1 Agustus 2021 mendatang. (KR)