JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) akan membangun pabrik booster sebagai upaya untuk mengurangi impor bahan material utama untuk proses peledakan.
Direktur Utama Ancora Indonesia Resources, Rolaw P. Samosir menjelaskan rencana pembangunan pabrik booster ini untuk mengurangi impor booster karena produk tersebut selama ini dibeli dari luar negeri dan dalam negeri.
Menurut dia, anak usaha OKAS yaitu PT Multi Nitroma Kimia beberapa tahun sebelumnya sudah menyiapkan beberapa strategi di antaranya diversifikasi produk baru termasuk rencana untuk pembangunan pabrik booster. “Hal itu sebagai antisipasi atas volatilitas industri batu bara," kata Rolaw seperti dikutip Kontan.co.id pekan ini.
Pabrik booster yang akan dibangun di Kalimantan Timur tersebut saat ini sedang proses mencari partner. Sedangkan anggaran untuk pembangunan pabrik diperkirakan menghabiskan US$ 2,5 juta-US$ 3 juta. (AM)