BerandaBeritaVideo

Pertamina ekspor solar HSD untuk tekan kerugian operasional kilang

07 October 2020 08:25

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengekspor solar jenis High Speed Diesel (HSD) ke Malaysia dengan harga US$ 9,5 miliar per kargo (200 ribu barel) guna mencegah kerugian dari operasional kilang di tengah pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Ignatius Tallulembang, CEO Subholding Refinery and Petrochemical PT Pertamina (Persero) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR.

Dia mengatakan ekspor solar dilakukan karena permintaan solar HSD di dalam negeri masih rendah dan daya tampung (storage) sudah hampir penuh. Meski daya tampung solar penuh, katanya, operasional kilang yang sudah di kapasitas minimum (turn down ratio) 75% tidak boleh dihentikan sebab akan merugikan Pertamina lebih besar

"Kalau kami stop (operasional kilang,red), artinya bukan solar saja yang tidak bisa dihasilkan, tapi produk lainnya yang dibutuhkan seperti, gasoline, LPG, dan lain sebagainya juga tidak bisa dihasilkan," katanya dikutip Rabu (7/10).

Ekspor solar jenis HSD itu dilakukan, katanya, telah mempertimbangkan mitigasi risiko dari operasional kilang dan turunnya permintaan di tengah pandemi COVID-19. Adapun harga solar HSD ekspor telah merujuk harga pasar. "Harganya menyesuaikan pasar pada saat itu. Ini adalah Freight On Board (FoB), artinya beli sesuai harga pasar," katanya. (LK)

© 2025 - IDN Financials - All Rights Reserved.