JAKARTA - Bank Indonesia (BI) targetkan ada peningkatan hingga 100% penggunaan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada tahun ini dibandingkan tahun 2020. Hal itu disampaikan Erwin Haryono, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI dalam siaran pers dikutip Kamis (11/2).
Disampaikannya pada tahun ini sistem QRIS akan digunakan oleh 12 juta merchant, naik dari tahun 2020 sebanyak 6 juta merchant. "Ini sejalan dengan usaha Pemulihan Ekonomi Nasional dan penggunaan QRIS mendukung program bangga buatan Indonesia," katanya.
Menurut dia, pembayaran sistem QRIS telah digunakan meluas di sektor pariwisata, travel, transportasi, parkir, e-retribusi pemerintah daerah, dan donasi sosial. Sebelumnya, sistem pembayaran ini telah diterapkan pada berbagai komunitas kecil di pasar modern dan tradisional. "Penggunaan QRIS disokong oleh 52 penyelenggara jasa sistem pembayaran berijin," ujarnya. (LK)