JAKARTA - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan mengembangkan produk makanan ringan (snack) pasca mengakuisisi saham 49% saham Fritolay Netherlands Holding BV (Fritolay) di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL). Akuisisi saham itu mensyaratkan IFL menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, dan penjualan tiga produk snack berlisensi PepsiCo (Lays, Cheetos dan Doritos) di Indonesia.
Gideon A. Putro, Sekretaris Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbkk (ICBP) menyampaikan produk makanan ringan yang dikembangkan itu, seperti Chitato, Qtela, Chiki dan Jetz. "Sejak berakhirnya masa transisi penghentian produksi, pengemasan, pemasaran dan penjualan produk snack merek milik PepsiCo, tidak akan ada kompetisi produk makanan ringan dari Fritolay, PepsiCo dan afiliasinya di Indonesia," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (25/2).
Pekan lalu, ICBP mengakuisisi 49% saham Fritolay di IFL, yang mana IFL diberi waktu enam bulan menyelesaikan proses transisi yakni, menghentikan produksi, pemasaran, dan penjualan tiga produk berlisensi PepsiCo. Setelah proses transisi selesai dalam enam bulan, maka dilanjutkan tiga tahun masa non kompetisi.
Per September 2020, IFL membukukan total aset sebesar Rp 1,63 triliun, penjualan sebanyak Rp 2,13 triliun, dan laba usaha tercatat Rp 214,10 miliar. Kontribusi produk merek berlisensi PepsiCo mencapai 30% dari seluruh pendapatan IFL. (LK)